Pekerja Proyek Renovasi Gedung Rawat Inap Dahlia dan Gedung Laboratorium dr.Loekmonohadi Kabupaten Kudus Abaikan Keselamatan Kerja

Kudus|Semarjoglo.com-Pekerja proyek Renovasi Gedung Rawat Inap Dahlia dan Gedung Laboratorium RSUD dr.Loemonohadi Kabupaten Kudus tersorot tanpa mengenakan perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Proyek ini pun menuai sorotan dari berbagai kalangan. Pasalnya, tak hanya abaikan K3, pada pelaksanaan proyek tersebut pun tidak dijelaskan kapan dimulainya pekerjaan dan kapan selesai nya pekerjaan tersebut.

Sehingga, publik tidak dapat mengetahui kapan proyek selesai tenggat waktu pelaksanaan pekerjaan.

Selain itu, hampir sebagian besar pekerja dalam proyek tersebut tidak dilengkapi perlengkapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

Sebagaimana diketahui, K3 merupakan upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja/penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja.

Pantauan wartawan, sejak dimulai pelaksanaan pekerjaan pada awal mayoritas para pekerja tidak dilengkapi perlengkapan K3.

Seperti misalnya, helm keselamatan, rompi, sepatu standar safety, body protect, jaring pengaman kerja, safety line seperti yang diatur dalam Permenaker No.9 Tahun 2026.

Terutama saat mereka bekerja di atas bagian sisi gedung dengan menggunakan steger yang terbuat dari rangkaian pipa-pipa besi.

“Loh loh gak bahaya tah? Itu yang kerja di atas (menggunakan steger,red) gak pakai perlengkapan K3. Padahal itu kan proyek pemerintah,” kata seorang pria yang enggan disebut namanya,Senin (28/10/2024).

Tak sedikit tamu maupun orang-orang yang berpendapat sama, usai melihat pelaksanaan proyek tersebut. Kebanyakan mereka menyoroti aspek K3 yang diabaikan dalam pelaksanaan proyek itu.

Diketahui kedua proyek tersebut memiliki nilai kontrak mencapai Rp.2.959.400.223.91,dan Rp.5.838.748.557.31 adapun kontraktor pelaksana kegiatan tersebut adalah CV.Aditama Agung.

[Red]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *